Pages

Minggu, 16 Mei 2010

APA ITU FILSAFAT? (ARTI KATA “FILSAFAT” SECARA ETIMOLOGIS DAN TERMINOLOGIS)

oleh Ratna Ayu

Berdasarkan etimologinya, kata “filsafat” dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Yunani philosophia yang terdiri dari dua kata, yaitu philein (mencintai) atau philia (cinta) atau philos (sahabat, kekasih) dan sophia (kebijaksanaan, kearifan). Jadi, filsafat dapat diartikan sebagai “cinta kebijaksanaan”. Orang yang mempelajari serta mendalami filsafat disebut “filsuf”.

Selain dalam bahasa Indonesia, philosophia juga diserap ke dalam berbagai bahasa sehingga akhirnya melahirkan beragam kata, diantaranya: falsafah dalam bahasa Arab, filosofi dalam bahasa Belanda, dan philosophy dalam bahasa Inggris.

Secara terminologis, pengertian filsafat (philosophy) menurut Concise Oxford English Dictionary (Tenth Edition) adalah:

  1. studi tentang hakikat dasar dari pengetahuan, kenyataan, dan keberadaan (eksistensi)

  2. studi tentang dasar-dasar teoritis dari suatu cabang pengetahuan atau pengalaman

  3. suatu teori atau sikap yang memandu perilaku seseorang

Selain itu, para ahli filsafat juga memberikan pendapatnya masing-masing mengenai pengertian filsafat sebagai berikut.

  1. Filsafat adalah pengetahuan tentang segala yang ada (Plato).

  2. Filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda (Aristoteles).

  3. Filsafat adalah pengetahuan tentang sesuatu yang maha agung dan usaha untuk mencapainya (Marcus Tullius Cicero).

  4. Filsafat adalah ilmu pokok dan pangkal segala pengetahuan yang mencakup di dalamnya 4 persoalan, yaitu: (a) apakah yang dapat kita ketahui (dijawab dengan Metafisika), (b) apakah yang boleh kita kerjakan (dijawab dengan Etika), (c) sampai dimanakah pengharapan kita (dijawab dengan Agama), dan (d) apakah yang dinamakan manusia (dijawab dengan Antropologi) (Immanuel Kant).

  5. Filsafat adalah usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan, yang meliputi: (a) suatu sikap tentang hidup dan tentang alam, (b) suatu metode pemikiran reflektif dan penyelidikan berdasarkan akal, (c) suatu perangkat masalah, dan (d) suatu perangkat teori atau isi pikiran (Harold H. Titus).

  6. Filsafat adalah penjelasan yang rasional dari segala yang ada, penjajagan (upaya) terhadap realitas yang terakhir (James K. Feibleman).

  7. Filsafat adalah sistem kebenaran tentang segala sesuatu yang dipersoalkan secara radikal, sistematik, dan universal (Sidi Gazalba).

  8. Filsafat adalah berpikir menurut tata tertib (logika) dengan bebas (tidak terikat tradisi, dogma, atau agama) dan dengan sedalam-dalamnya sehingga sampai ke dasar-dasar persoalan (Harun Nasution).

  9. Filsafat adalah suatu ikhtiyar untuk berpikir radikal dalam arti mulai dari radix suatu gejala dari akar suatu hal yang hendak dimasalahkan, dan dengan jalan penjajagan yang radikal filsafat berusaha untuk sampai kepada kesimpulan-kesimpulan yang universal (Fuad Hassan).

  10. Filsafat adalah refleksi menyeluruh tentang segala sesuatu yang disusun secara sistematis, diuji kritis, demi hakikat kebenarannya yang mendalam serta demi makna kehidupan manusia di tengah-tengah allam semesta (Damardjati Supadjar).

REFERENSI

H, Giza. Pengantar Filsafat. Diakses dari http://massofa.wordpress.com pada hari Sabtu, 13 Februari 2010.

Imanka. 2009. http://www.parapemikir.com/indo/arti-kata-filsafat.html. Diakses Kamis, 11 Maret 2010.

Liza. 2006. Pengantar Filsafat dan Ilmu. Cirebon: Program Pascasarjana STAIN Cirebon. Diakses dari http://massofa.wordpress.com pada hari Sabtu, 13 Februari 2010.

Oxford University. 2001. Concise Oxford English Dictionary (Tenth Edition) on CD-ROM 2001 Version 1.1. (based on Concise Oxford Dictionary 1999, software developed by Tony Smith). UK: Oxford University Press.

Wikipedia. 2010. Filsafat. http://id.wikipedia.org/wiki/Filsafat. Diakses Kamis, 11 Maret 2010.

2 komentar:

Adzom nazael mengatakan...

Ok

Unknown mengatakan...

Oke

Posting Komentar